Saat
liburan Semester I kemarin, LAZISBA (Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Baiturrahman) bekerja sama dengan organisasi PRKS (Paguyuban Rohis Kota Semarang) *saya sebagai ibu Negara, hihihi (^-^)>
mengadakan kegiatan Kemah Ceria yang pesertanya merupakan anak-anak asuh dari
yayasan-yayasan di Kota Semarang. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26-28
Desember 2014 di Gonoharjo, Nglimut. Kegiatan Kemah Ceria ini diikuti oleh 150
anak asuh LAZIS Baiturrahman, dan juga beberapa putra-putri donatur, dengan tujuan agar putra-putri donatur juga dapat merasakan bagaimana realisasi kegiatan serta bermain dengan banyak teman dengan tidak melihat status ekonomi mereka.
Hari-hari
sebelum kemah berlangsung, saya dan teman-teman sibuk mempersiapkan susunan
kepanitiaan, mekanisme acara, dan pembagian tugas. Saya mendapatkan tugas
menjadi pendamping anak-anak asuh. Yang bertugas menjadi pendamping bukan hanya
saya. Melainkan banyak dari anggota PRKS dan mereka berasal dari berbagai
sekolahan. Dan gambar tersebut adalah salah satu pendamping. Namanya Kak Zana
dari SMA N 3 Semarang.
Pada hari H, saya datang paling awal dan langsung menyiapkan cocard untuk semuanya.
Setelah itu pukul 12.00 registrasi pun dimulai. Dan ternyata setelah pembagian
kelompok anak asuh, saya mendapatkan jumlah anak asuh paling banyak yaitu 9
anak dari teman-teman saya yang mendapatkan 7 anak asuh. Di tambah lagi, anak
asuh yang saya damping ternyata banyak yang masih kecil, yang paling kecil
adalah kelas 2 SD. Saya tidak bisa membayangkan bila mereka nanti rewel.
Pukul
02.30 kami pun berangkat dengan naik truk tentara. Ternyata adek-adek itu
pendiam semua. Setelah turun dari truk, kami berjalan naik menuju tempat
perkemahan. Saya bingung dan kasihan karena adek-adek banyak yang keberatan membawa barang
bawaannya sendiri. Sampai di sana, kami bisa langsung masuk tenda karena sudah
dipersiapkan oleh tim perkap.
Santai
namun penuh aturan, itulah yang terjadi di dalam kemah ini. Dan benar saja.
Sewaktu mau sholat, adek-adek itu memintaku untuk mengantar mereka ke kamar
mandi, tempat wudhu. Mereka semua menitipkan mukena padaku tapi tiba-tiba pergi
sendiri-sendiri. Betapa bingungnya aku. Namun untung saja, mereka tidak nakal
seperti yang saya bayangkan. Mereka sangat pendiam.
Sampai
suatu saat pada malam hari, malam pertama. Ada salah satu anak yang saya
damping tiba-tiba mendekatiku dan berkata, “Kak, saya kangen ibuk. Pengen
pulang”. Betapa bingung aku karena itu malam-malam. Sampai-sampai anak itu tadi
menangis sejadi-jadinya di tenda. Anak yang lain sudah berada di tenda besar
untuk acara mendongeng. Saya tetap di tenda bersama anak itu dibantu oleh Kak
Intan dari LAZISBA. Akhirnya lama-lama anak itu tertidur. Selesai masalah itu pun
saya langsung menuju tenda besar untuk menemani adek-adek yang harus saya dampingi.
Tiba-tiba ada satu anak yang duduk di sebelahku, namanya Meisya. Ketika MC menajak bersama-sama menyanyikan lagu Kisah Sang Rosul, tiba-tiba dia diam. Lalu dia menangis sesenggukan sambil bernyanyi dengan khidmat. Saya yang khawatir langsung memeluk dan bertanya mengapa dia menangis. Sungguh jantung ini rasanya berhenti berdetak mendengar jawaban murid kelas 2 SD itu. "Aku kasihan sama Rasulullah, Mbak". Ya Allah, betapa dia sangat merasakan penderitaan Rasul-Mu padahal dia masih sangat kecil. Akhirnya dia tidur di pangkuanku dan menangis sambil menyanyikan lagu Kisah Sang Rosul. Saya pun hampir ikut menangis. Dan gambar di atas adalah foto anak-anak yang menagis tadi malam itu. Dia kupakaikan jaket milikku karena jaket miliknya tipis sedangkan bibirnya membiru :D
Tiba-tiba ada satu anak yang duduk di sebelahku, namanya Meisya. Ketika MC menajak bersama-sama menyanyikan lagu Kisah Sang Rosul, tiba-tiba dia diam. Lalu dia menangis sesenggukan sambil bernyanyi dengan khidmat. Saya yang khawatir langsung memeluk dan bertanya mengapa dia menangis. Sungguh jantung ini rasanya berhenti berdetak mendengar jawaban murid kelas 2 SD itu. "Aku kasihan sama Rasulullah, Mbak". Ya Allah, betapa dia sangat merasakan penderitaan Rasul-Mu padahal dia masih sangat kecil. Akhirnya dia tidur di pangkuanku dan menangis sambil menyanyikan lagu Kisah Sang Rosul. Saya pun hampir ikut menangis. Dan gambar di atas adalah foto anak-anak yang menagis tadi malam itu. Dia kupakaikan jaket milikku karena jaket miliknya tipis sedangkan bibirnya membiru :D
Setelah
kejadian-kejadian semalam, paginya saya baru mengetahui kalau anak yang minta
pulang tadi malam itu menangis karena dia belum kenal sama teman satu tendanya.
Lalu pagi-pagi itu setelah mandi saya menemani mereka di tenda dan saya ajak
mereka membuat yel-yel. Alhamdulillah, dengan membuat yel-yel itu mereka jadi
dekat. Setelah itu, saya harus menguji hafalan mereka. Betapa semangatnya saya
karena mereka sangat antusias untuk setor hafalan. Gambar itu diambil ketika
saya menguji hafalan mereka. Abaikan wajah saya -_-
Setelah
itu, banyak hal-hal seru yang kami semua lakukan di hari itu. Sampai malam pun
tiba, dan adek-adek yang menangis kemarin malam tidak menangis lagi di malam itu. Karena,
bila ada salah satu yang terlihat murung, adek-adek yang lain pun menghiburnya
dan jangan sampai menangis lagi. Saya merasa berhasil di sini. Karena kata-kata
yang pernah saya sampaikan telah mereka terapkan, bahkan untuk menghibur teman
mereka satu tenda. Kata-kata ajaib itu adalah Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan
Santun.
Pagi
harinya, kami melakukan senam pagi yang dipimpin oleh teman PRKS dari SMA 4
yaitu Kak Daffa anak kelas XI IPA 4. Kak Daffa sangat lucu sehingga membuat adek-adek
tertawa sampai bingung akan mengikutinya.
Banyak
sekali games yang diberikan. Ada outbondnya juga. Dan yang paling mengesankan
lagi adalah adek-adek yang sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka
tersenyum, tertawa, dan cerita-cerita sama teman barunya itu.
Sampai
pada saat pembagian hadiah-hadiah dari lomba yang diberikan. Dan juga pembagian
hadiah untuk anak paling aktif, hafalan paling banyak, paling cerdas, dll.
Eehhh, rupanya panitia juga ada nominasinya ^-^ dan saya dipilih menjadi “The
Best Pendamping Akhwat”. Betapa senang dan tidak menyangkanya saya terpilih
sebagai the best pendamping ^-^. Saya mendapat hadiah, dan setelah saya buka di
rumah, ternyata hadiahnya kerudung. Alhamdulillah… :)
Ini
dia gambar ketika saya menerima hadiah :D banyak juga panitia-panitia yang
mendapatkan hadiah. Saya senang sekaliii :D terus foto yang satunya itu foto
temen-temen PRKS yang kece-kece :D sedaappp ;)






.jpg)


